Tren buah pepaya saat ini mengarah ke buah berukuran mini. Salah satunya pepaya california. Tapi jangan salah, meski mungil, harga jualnya jumbo. Maklum, pasokan masih terbatas. Potensi laba budidaya pepaya jenis ini masih terbuka lebar. Letak kebun pepeya california di RT 03, pekarangan ibu parsiati tepat depan rumah ketua RT 02.
Asal-usul pepaya california memang dari Amerika Tengah dan Karibia. Tapi, menurut Amir Hamzah, pemilik UD Agro Prima, pepaya jenis ini yang dibudidayakan di dalam negeri adalah hasil pemuliaan dari Pusat Kajian Buah-buahan Tropika- Institut Pertanian Bogor (PKBT-IPB) dengan nama IPB-9.
Keunggulan utama pepaya jenis ini adalah ukurannya yang hanya separuh pepaya biasa. Satu buah bisa habis sekali konsumsi. Asal tahu saja, meski bergizi tinggi, kualitas pepaya berkurang setelah dikupas. Jadi, sebaiknya, kita menyantap habis pepaya setelah dikupas.
Pepaya california menjadi salah satu buah primadona di pasar. Di supermarket besar, harga jual pepaya ini bisa mencapai Rp 8.000 per kilogram (kg). Bandingkan dengan pepaya bangkok yang hanya sekitar Rp 4.000 per kg.
Bagi petani, harga jual pepaya ini lumayan menggiurkan. Salah seorang petani, Amir, menjual pepaya california grade A seharga Rp 3.000 per kg. Adapun grade B dia jual Rp 1.000 per kg. Harga jual produk pepaya california Agro Kates Mandiri lebih tinggi.
Maklum, pepaya dari kebun mereka sudah memenuhi standar merek terkenal, seperti Sunpride. “Harga grade A Rp 4.300 per kg dan grade B Rp 2.200 per kg,” papar Wisnu Gunawan, si pemilik.
Standar grade A adalah buah berukuran lonjong dengan kulit mulus dan berat antara 800 gram sampai 1,7 kg. Pepaya california dengan kriteria di luar itu masuk grade B.
Usia menanti panen yang pendek, hanya 7 bulan - 9 bulan, menjadikan komoditi buah ini patut Anda pertimbangkan kalau ingin menggeluti agribisnis. Buah bisa dipanen setiap pekan, dengan usia produktif selama 28-30 bulan. Setiap pohon bisa menghasilkan buah sekitar 50 kg - 80 kg selama usia produktif. Satu hektare (ha) lahan bisa ditanami 1.500-1.700 pohon. Hitung-hitungan Amir, tanpa serangan hama dan penyakit parah, petani bisa balik modal di tahun pertama.
Pasarnya juga besar karena pemainnya masih sedikit. Tak heran, Wisnu yang sudah berkecimpung delapan tahun menanam pepaya ini berani memperluas lahan kebunnya dari 3.000 meter persegi (m²) menjadi 4 ha saat ini.
Potensi itu pula yang mendorong Bumi Ganesa melirik budidaya pepaya california sejak
Oktober 2009. Hanya, jelas Bustanul, pengelola kebun, pepaya california mereka punya keunggulan lain karena ditanam secara organik.







0 komentar:
Posting Komentar