Potensi Perdagangan

Cheese Stick (atau cistik) adalah camilan yang disenangi karena rasanya yang gurih dan "kriuk"nya. Tidak berbeda dengan makanan ringan lainnya, cheese stick dianggap sebagai makanan selingan atau camilan teman minum teh atau sebagai teman bagi makanan lainnya, misalnya mie bakso.
Namun, bagaimana kalau makanan gurih ini dipadukan dengan sayuran? Hasilnya tentu adalah sebuah perpaduan yang lezat dan tentu saja sehat. Cistik sayuran menjadi makanan camilan yang menyehatkan.

Sayuran yang mengandung banyak serat dapat melengkapi gurihnya cistik sehingga menjadi sebuah makanan selingan yang bukan sekedar selingan, tapi juga menyehatkan karena sayuran yang terkandung di dalamnya. 

Read More

Potensi Peternakan

Telur bebek ini dapat diolah untuk berbagai makanan dan minuman seperti kue dan banyak digunakan untuk martabak telur. Adanya opini yang berkembang di masyarakat yang menyatakan khasiat telur bebek lebih baik dari telur ayam kampung juga telah mendongkrak penjualan telur bebek. peluang-peluang bisnis tersebut seharusnya dapat dijadikan sebagai alasan utama menekuni budidaya bebek petelur pada lahan kosong yang kita miliki.
Seperti cara budidaya bebek peking maupun bebek pedaging yang dibahas dahulu, bebek petelur juga membutuhkan kolam untuk tempat bermain. Berenang merupakan salah satu sifat perilaku ternak bebek secara alami dan ini akan membantu perkembangan dan pertumbuhan sekor bebek. Bebek petelur sebaiknya dibudidayakan dengan system kandang, boleh saja mengembalakan bebek petelur tapi durasi pengembalaan tidak boleh lebih dari 3 jam / hari. Hal ini karena kebiasaan bebek yang bertelur di sembarang tempat. Itulah keunikan yang harus diperhatikan dalam cara ternak bebek petelur ini.
Keuntungan ternak bebek petelur, sampai saat ini budidaya bebek masih menjadi pilihan. Karena, bebek memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit, termasuk flu burung. Ini tak terlepas dari faktor bawaan (carrier) bebek yang memang memiliki kekebalan terhadap serangan virus tersebut.
Di samping itu, budidaya bebek petelur juga memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dari segi pemeliharaan, beternak bebek memang lebih mudah dibandingkan dengan beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak bebek juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhadap unggas.

               kandungan gizi sumber pakan bebek

Dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Seperti katul, jagung, karak nasi, roti kadaluwarsa, krupuk kadaluwarsa, menir, dan lain-lain. Tidak mengherankan, kalau ransum di satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah lainnya. Justru, ketepatan strategi mengolah pakan potensial setempat, akan sangat menguntungkan peternak. Pengolahan pakan untuk bebek dapat berupa menir, katul, gaplek, roti kadaluwarsa, karak nasi, dan lain-lain.
Untuk merawat bebek petelur dapat juga dengan pemberian pakan berupa 40% bekatul, 10% tepung ikan, 10% nasi aking yang dikeringkan, dan sisanya hijau-hijauan seperti kangkung atau daun pepaya. Dengan komposisi pakan tersebut rata-rata peternak menghasilkan produksi telur diangka 60%/hari. Dengan kata lain seandainya kita memelihara bebek 1000ekor dalam setiap harinya kita akan memperoleh omset kotor sekitar Rp 840.000 yang diperoleh dari 600 x 1.400 (harga telur bebek saat ini). Dalam sebulan pendapatan kotor sekitar Rp 25.200.000 angka yang cukup besar yang dapat diperoleh dari beternak bebek. Banyak peternak bilang “keuntungan ternak bebek petelur memang cukup besar”. Strategi yang harus dilakukan yaitu menyiasati pengeluaran pakan dengan penyusunan pakan dengan bahan yang murah tetapi tetap memenuhi kebutuhan kalori maupun protein bebek petelur.

Read More

Potensi Perkebunan

Tren buah pepaya saat ini mengarah ke buah berukuran mini. Salah satunya pepaya california. Tapi jangan salah, meski mungil, harga jualnya jumbo. Maklum, pasokan masih terbatas. Potensi laba budidaya pepaya jenis ini masih terbuka lebar. Letak kebun pepeya california di RT 03, pekarangan ibu parsiati tepat depan rumah ketua RT 02.

Read More

Potensi Pertanian

Potensi dari sektor pertanian lebih banyak karena hampir semua luas lahan RW 17 itu area persawahan yang cocok ditanami tanaman padi. Tapi itu hanya berlangsung pada musim hujan, jika musim kemarau tiba maka sawah kesusahan mendapatkan pasokan air.
Cilacap memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Hal itu terlihat dari luas lahan sawah yang mencapai 63.502 ha. Sedangkan luas lahan non sawah sekitar 150.348 hektare.
Menurut Drs H Budi SG Handoko MM, luas lahan tanaman pangan yang ada di
wilayahnya mencapai 152.587 hektare. Lahan itu ditanami padi, jagung, ketela
pohon, ketela rambat, kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Produk tanaman
pangan yang dihasilkan sebesar 933.497 ton.
Khusus untuk produksi padi, pada tahun 2000 produksi padi di Cilacap mencapai
716.858 ton gabah kering giling (GKG). Dengan produk sebanyak itu, di daerah
tersebut terjadi surplus sebanyak 237.000 ton GKG. Sedangkan produksi kedelai
dan jagung, pada tahun yang sama, masing-masing 8.277 ton dan 14.464 ton.
Produksi dari jenis tanaman pangan yang lain juga mengalami peningkatan, tapi
masih relatif kecil.
"Meskipun Cilacap memiliki potensi industri, pertambangan dan perdagangan yang
cukup tinggi, tapi sektor pertanian tetap dijadikan sebagai andalan utama.
Karena itu, untuk mewujudkan obsesi menjadikan Cilacap sebagai pusat pertumbuhan
pembangunan di Jawa bagian selatan, kita akan membangun sektor pertanian yang
didukung oleh industri yang maju

Read More

Sarana Peribadatan

Hanya ada 2 mushola di RW 17 gumilir. Mushola Baitul Amin terdapat di RT 02 serta mushola yang satu lagi terdapat di RT 03. Setiap mushola selalu ramai dikunjungi jama'ah pada waktu sholat. Apalagi saat bulan romadhon, mushola Baitul Amin penuh waktu dilaksanakannya sholat taraweh.

Read More

Sarana Kesehatan

Setiap bulan pada tanggal 9 di depan halaman ketua RW 17 rutin diadakan kegiatan posyandu (pos pelayanan terpadu)  balita untuk mengukur tolak kesehatan balita, menghitung berat dan tinggi badan serta pemberian vitamin. Dengan di bantu mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiayh Purwokerto, alhamdulillah kegiatan rutin itu berjalan lancar.

Read More

Sarana Pendidikan

Ada PAUD serta TPQ di sekitar RW 17 Gumilir sebagai sarana pendidikan. PAUD bertempat di kediaman Ketua RW, yang didiikuti lebih dari 30 anak didik. Dimulai dari jam 08.00 sampai jam 10.00 rutin hari senin sampai sabtu.

 

  TPQ dilaksanakan di Mushola Baitul Amin yang terdapat di RT 01. Dari ba'da sholat ashar sampai menjelang maghrib yang diikuti 40 anak didik. Ada 3 pengajar (Umi) dalam mengajarkan setiap TPQ di mulai. Dari yang mengaji Iqro sampai Al quran. Hari senin dan selasa mengaji Iqro atau Al quran, rabu dan kamis hafalan surat juz amal, jum'at libur, sabtu dan minggu untuk latihan rebana (genjringan) dan hadroh.

Read More

Struktur Organisasi KKN

Struktur Organisasi KKN UMP 2013 Kelompok 49 di RW 17 Gumilir Cilacap Utara.

Ketua : Deni Perdana Putra (1007010014) Psikologi

Sekretaris : Dwi Suryani (1011020077) Ilmu Kesehatan, Fiana Amalia Azizzah (1008010125) Farmasi

Bendahara : Khuliatul Maskunah (1002030028) Akuntansi, Pramudya Mega W (1008010056) Farmasi

Anggota :

-Jefri Januanto (1011020053) Ilmu Kesehatan

-Musliadi Prayitno (0810010026) Hukum

-Sekhun Tiyanto (1003040154) Teknik Informatika

-Goddes Wahyudi (1003040050) Teknik Informatika

-Ari Satrio Hartantyo (1002010065) Manajemen

-Nia Septyana Rahayu (1011020095)Ilmu Kesehatan

-Eko Hidayatorokhman Khuma (1008010053) Farmasi

Read More

Peta Gumilir

Gumilir berada di wilayah cilacap utara. Yang berdampingan dengan desa Mertasinga, Kebonmanis, Karangtalun dan Tritih Kulon.

Read More

Visi dan Misi

Visi

Membentuk masyarakat yang terampil, mandiri dan berorientasi ke depan dengan berasaskan kekeluargaan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia di bawah naungan POSDAYA 

MISI

Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia disertai dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dan menjalin kerjasama kepada semua pihak

Read More

Struktur Organisasi

Penasehat : Ketua RW XVII
Ketua Umum : Sugeng
Sekretaris : Yuwono
Bendahara : Parsiyati
Kabid Kesehatan : Sari Sukmawati
Staff : Wartini, Karni, Tisem dan Adiyah
Kabid Pendidikan : Sutini
Staff : Sumirah, Siti Tachiyati, Warsiti dan Tri Setia B
Kabid Lingkungan : Sudarmedi
Staff : Makhfuri, Kusno, Karto dan Karsono
Kabid Ekonomi : Yurwanto
Staff : Hj.Utari, Kaswi, Sardi dan Lastri

Read More

Profil POSDAYA

Nama                               : Tunas Alamanda XVII
Lingkup Usaha                 : Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan
Mulai Berdiri                    : 28 Januari 2010
Jumlah Pengurus               : 23 Orang
Jumlah KK                       : 161 KK
Jumlah Penduduk Miskin  : 577 Orang
Jumlah KK Miskin            : 34 KK
Jumlah Penduduk Miskin  : 60 Orang
Jumlah Balita                    : 65 Anak
Jumlah Remaja                 : 45 Orang
Jumlah PUS                     : 86 Pasang
Jumlah Lansia                   : 31 Orang

Read More

Cek Gula Darah

Pengecekan gula darah

Read More

TOGA

TOGA adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik dihalaman rumah, kebun atau lahan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan.

TUJUAN TANAMAN OBAT KELUARGA 

a.       Meningkatkan kesadaran pengobatan keluarga secara dini

b.      Membantu masyarakat dalam pemanfaatan tanaman apotik hidup dan TOGA

c.       Membantu masyarakat dan pengolahan tanaman apotik hidup dan TOGA

d.      Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

 

MANFAAT TANAMAN OBAT KELUARGA

Manfaat yang diharapkan dari diadakannya bantuan pengadaan bibit tanaman apotik hidup dan TOGA antara lain:

1.      Masyarakat bisa mengolah tanaman apotik hidup dan TOGA menjadi bahan produksi yang dapat dimanfaatkan.

2.      Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan tanaman apotik hidup dan TOGA

Read More